Pada hari Sabtu tanggal 2 Juli 2022, HM Sejarah Undip diundang sebagai tamu oleh Hima sejarah Unnes untuk acara studi banding. Anjangsana tersebut dilaksanakan secara daring pada pukul 09.00 melalui aplikasi Zoom. Acara dibuka oleh MC Sefvia Damayanti dari HM Sejarah Undip dan MC dari Hima Sejarah Unnes. Kedua MC menyerahkan sambutan kepada wakil ketua HM Sejarah Undip, Dewi Afriani Lubis dan ketua Hima Sejarah Unnes, Bagas Wahib Arkan.
MC mempersilakan HM Sejarah Undip untuk melakukan perkenalan dari nama kabinet, logo, dan susunan organisasi serta divisi di Himpunan Mahasiswa Sejarah Universitas Diponegoro periode 2022/2023 dipimpin oleh Hilda Nurmala, ketua HM Sejarah Undip.
Hilda mengenalkan kabinet Naraya Buntala, nama kabinet HM Sejarah Undip periode 2022/2023 beserta menjelaskan makna logo kabinet Naraya Buntala dan beberapa susunan organisasi HM Sejarah Undip. Setelah pengenalan utama, saudari Hilda juga memperkenalkan beberapa divisi yang ada di HM Sejarah Undip. Divisi pertama yaitu divisi humas. Pada divisi ini, perwakilan dari divisi humas mengenalkan anggotanya beserta proker yang dilakukan divisi ini yaitu teras informasi. Divisi kedua yang diperkenalkan HM Sejarah Undip adalah Kewirausahaan. Perwakilan dari anggota divisi kewirausahaan memperkenalkan diri beserta menjelaskan proker kewirausahaan yang diantaranya pin/PDH dan paid promote. Divisi selanjutnya adalah kantor media dan informasi. perwakilan dari divisi KMI mengenalkan setiap anggotanya dan prokernya yaitu desain, publikasi, dokumentasi, music and movie recommendations. Departemen Kaderisasi dan Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa memperkenalkan divisi yang berada dibawah naungannya. Divisi PSDM sebagai divisi keempat memperkenalkan staf anggotanya dan memberitahukan prokernya yang diantaranya upgrading, welcoming party, LKMMPD, kaderisasi sejarah, HLT, dan beranda HM. Kemudian dari perwakilan divisi DIMAS mengenalkan anggotanya dan menjelaskan dua prokernya yaitu sejarah berbagi (donasi lelayu) dan Learning From History. Keenam terdapat divisi KESMA yang prokernya adalah Curma, Sarasehan, dan ACI. Selanjutnya divisi yang ketujuh merupakan divisi Seni Budaya dan Olahraga. Perwakilan dari divisi ini mengenalkan anggota staf SBO dan menginformasikan program kerja yang dilaksanakan SBO itu adalah GBN, pendataan minat dan bakat, dan sejarah olahraga cerita. Selanjutnya dari departemen kajian penelitian dan propaganda mengenalkan tiga divisi yang berada dalam lingkupnya yaitu PEKA, KASTRAT, dan Penerbitan. Divisi PEKA atau kepanjangannya Penelitian dan Keilmuan memperkenalkan anggota staf dan beberapa prokernya yaitu sinau bareng, kuy kenal tempat sejarah, kuy rekreasi lama, dan ASET. Divisi berikutnya adalah KASTRAT atau Kajian dan Aksi Strategis mengenalkan nama anggota divisinya serta menjelaskan program kerja yang dilaksanakan yaitu SEHABIS (Sejarah Hari Besar), Kopi HM, dan RNB. Divisi terakhir dari HM Sejarah UNDIP adalah divisi Penerbitan. Pada divisi ini, perwakilan mengenalkan staf Penerbitan beserta menjelaskan program kerja dari Penerbitan yang diantaranya adalah penulisan pada prasasti, madding sejarah, jurnalistik (berita uporia merupakan wadah liputan program kerja, workshop jurnalistik), dan suara uporia (konten berupa audio). Dari semua program kerja yang telah dijelaskan, Hilda mengatakan proker unggulan dari HM Sejarah UNDIP adalah Beranda HM, teras informasi, dan Kopi HM.
Setelah HM Sejarah Undip mengenalkan keseluruhannya, dilanjutkan kepada Hima Sejarah Unnes yang dipimpin oleh Bagas Wahib Arkan yang menjabat sebagai ketua periode 2022/2023 untuk memperkenalkan kabinetnya yang bernama Sahitya, visi dan misi, pengenalan susunan organisasi dimulai dari ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara.
Setelah pengenalan tersebut, diteruskan ke pengenalan departemen yang bekerja di Hima Sejarah Unnes. Setiap departemen di Hima Sejarah Unnes memiliki tujuan dan agenda yang ingin dicapai. Pertama ada BRTK yang diawali dengan pengenalan anggota dan proker yang dilakukan yaitu upgrading, gebyar ramadhan. Departemen berikutnya adalah Biro Advokasi dan Relasi yang juga mengenalkan anggota staf dan prokernya yang terdiri atas DIORAMA, Webinar Edukasi, Pengkoordinasian Beasiswa dan Peninjauan UKT, dan Suara Sejarah. Kemudian terdapat lima departemen yang dibedakan berdasarkan tugas dan fungsi program kerja. Kelima departemen tersebut ada departemen A, departemen B, departemen C, departemen D, dan departemen E. Departemen A memiliki fungsi sebagai rekayasa ilmu pengetahuan dan teknologi mengenalkan para staf, proker dan agenda yang dituju. Kedua, departemen B yang berfokus pada Minat dan Bakat tidak luput mengenalkan anggotanya, kemudian menjelaskan prokernya yaitu History Scream Festival, Delegasi Espresso, Fotografi Nasional Kesejarahan, Malam Puncak, Podcast, dan Kombaksen. Kemudian departemen C yang fungsinya adalah departemen Kewirausahaan mengenalkan stafnya dan prokernya yaitu webinar kewirausahaan, seminar nasional, penjualan marchendise sejarah, konten kewirausahaan, danusan, dan paid promote. Perkenalan anggota dan proker dilanjutkan ke departemen D sebagai Departemen Publikasikan, Sosial, dan Budaya. Program kerja dan agenda yang dituju pada departemen D ialah mading, galang dana, ultah fungsionaris, publikasi dan dokumentasi, hisforia 2022, pengabdian masyarakat. Departemen yang terakhir adalah departemen E dengan fungsional Pengembangan Organisasi. Delegasi dari departemen E mengenalkan anggota staf dan prokernya yaitu raker, kongres, upgrading, kemas, anjangsana, BSO dan IKAHIMAS, PKMMTJ, p mira, sharing and caring, secret box of Hima, member controlling, group controlling, RKPH.
Setelah HM Sejarah Undip dan Hima Sejarah Unnes mengenalkan diri masing-masing, dilanjutkan dengan diskusi antar divisi dengan departemen melalui breakout room selama 50 menit. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan berupa sertifikat dari Hima Unnes kepada HM Sejarah Undip dan juga sebaliknya. Selanjutnya Hima Sejarah Unnes dan HM Sejarah Undip mengadakan sesi dokumentasi untuk mengenang kegiatan anjangsana dan studi banding dari kedua Himpunan Mahasiswa Sejarah tersebut. Pada pukul 12.00 WIB, studi banding Undip dengan Unnes pun berakhir dengan lancar.
Reporter : Sulastri Rahayu dan Egi Salma Sugiharto
Penulis : M. Ibnu Prayoga
Tinggalkan Balasan